RSS

Ku tunggu di Jembatan Waktu

Sore itu, ku bersandar pada pohon ketapang tua
Menengadah keatas sembari mengintip awan yang melukis langit..
Sore itu juga, angin datang berkejaran menyapa
bertanya akan kabarmu! Mengapa kau tak disini?
Ku tersenyum, mereka tertipu!
Ku katakan bahwa kau akan datang menyusul.
Namun kenyataannya tidak!!!
Ternyata kau tak datang.

Mengapa rasa selalu berselingan?
Mengapa selalu datang saat ketika rasa bersilangan?
Memang dasar bodoh! Bakaa!
Kau penerjemah rasa yang buruk.
Diam adalah sandi untuk berkomunikasi denganmu
Diamku tak sebanding dengan seribu kata yang kuungkap.

Dan sepertinya rasa ini telah berubah menjadi abu-abu
Mungki sekarang kau telah menjadi bayang-bayang.
kan kuhapus semua tentangmu!
Namun, jika jodoh... pasti kan bertemu.
entah itu kau orangnya atau bukan,
yang jelas, kutunggu di JEMBATAN WAKTU.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Blogger templates

Blogger news

Powered by Blogger.