Kutulis ini ketika langkahku tak bisa
menggapai mereka.
Suatu kebahagiaan tersendiri mengenal
mereka.. Adik-adik yang belum lama ini
kukenal karna Allah, dan kakak yang baik hatinya^^. Cukup singkat, namun
sungguh sangat berkesan. Masih teringat waktu pertama berjumpa dengan mereka,
dengan ekspresi yang agak sulit ditafsirkan. Hahaha., apalagi saat pengerjaan proyek
besar (kataku), yang diwarnai dengan berbagai kelakuan asam manis, membuat memori di hipotalamusku
bertambah.
Disela-sela waktu pengerjaan “proyek” itu,
terekam segala hal yang melukiskan sikap mereka yang sdikit kocak, aneh, tapii
cukup untuk meregangkan otot dan maxila-mandibulaku. Banyak kesamaan yang
terjadi, mulai dari si N yang suka bahasa jepang, dan si R yang suka main si
alat musik klasik, biola. Mereka juga suka dengan oppa-oppa korea yang kece,
trutama si min hoo personil boyband shinee. Bahkan, duet maut mereka
menyanyikan lagu han ji en full house,
dan dance-dance mereka yang kurekam lewat video hpku, sering menjadi penghibur
manis, hihihii.
Usaha dan do’a memang selalu menjadi
jawaban dari harapan. Harapan yang tak Cuma datang dari mereka, tapi dari
orang-orang yang mendukungnya. Bangga dengan hasil yang mereka peroleh,
waaalaaupun ku tak sempat menghadiri moment krusial mereka. Namun, disini,
kubisa merasakan atmosfer yang sama.
Betul kata mereka, “jangan benci
perpisahan.. karna itu berarti kita membenci pertemuan”. Namun, perpisahan
selalu menjadi antigen kataku, sungguh benci!
Request untuk allah, “Semoga, suara-suara
mereka masih akan terdengar.. dance gilanya masih bisa kuliat, karna radar
batin yang kuat diantara kami” hahah. Salam Brassica
rapa ^_^