RSS

-Coretan Kenangan-


Kutulis ini ketika langkahku tak bisa menggapai mereka.
Suatu kebahagiaan tersendiri mengenal mereka..  Adik-adik yang belum lama ini kukenal karna Allah, dan kakak yang baik hatinya^^. Cukup singkat, namun sungguh sangat berkesan. Masih teringat waktu pertama berjumpa dengan mereka, dengan ekspresi yang agak sulit ditafsirkan. Hahaha., apalagi saat pengerjaan proyek besar (kataku), yang diwarnai dengan berbagai kelakuan asam  manis, membuat memori di hipotalamusku bertambah.

Disela-sela waktu pengerjaan “proyek” itu, terekam segala hal yang melukiskan sikap mereka yang sdikit kocak, aneh, tapii cukup untuk meregangkan otot dan maxila-mandibulaku. Banyak kesamaan yang terjadi, mulai dari si N yang suka bahasa jepang, dan si R yang suka main si alat musik klasik, biola. Mereka juga suka dengan oppa-oppa korea yang kece, trutama si min hoo personil boyband shinee. Bahkan, duet maut mereka menyanyikan lagu han ji en full house, dan dance-dance mereka yang kurekam lewat video hpku, sering menjadi penghibur manis, hihihii.

Usaha dan do’a memang selalu menjadi jawaban dari harapan. Harapan yang tak Cuma datang dari mereka, tapi dari orang-orang yang mendukungnya. Bangga dengan hasil yang mereka peroleh, waaalaaupun ku tak sempat menghadiri moment krusial mereka. Namun, disini, kubisa merasakan atmosfer yang sama.

Betul kata mereka, “jangan benci perpisahan.. karna itu berarti kita membenci pertemuan”. Namun, perpisahan selalu menjadi antigen kataku, sungguh benci!

Request untuk allah, “Semoga, suara-suara mereka masih akan terdengar.. dance gilanya masih bisa kuliat, karna radar batin yang kuat diantara kami” hahah. Salam Brassica rapa ^_^


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

-Senja d Sore Hari-


Akan kau lihat sendiri langit jingga yang terpantul pada riak air sungai-sungai sepanjnag gang berliku  di venesia. Gondola dengan pengemudi yang menyanyikan lagu menjadi pengantar dalam menyusuri kota air. Juga  akan singgah di jembatan Rialto, juga berhenti di piazza San Marco, menabur jagung untuk merpati liar yang berterbangan.


Atau senja di pantai Cote d’azzur di Nice, Prancis.
Pantai yang landai itu pasti akan memperlihatkan dengan jelas langit jingga yang luas tak berbatas. Pantai itu begitu bersih, tak akan terhalang oleh apapun tatap matamu kala menikmati semburat jingga langitnya.

Atau kau mau menyimpan batas senja di reruntuhan Maccuphicu? Bias langit disana memancarkan sesuatu yang magis, seakan menerawangkan kita pada sebuah masa silam, menelusuri lorong-lorong bertoreh sejarah panjang sebuah peradaban.

Atau semilir senja di Durbar Square Tibet?
Akan terasakan betapa tipisnya udara tibet, hingga mungkin akan menyesakkan napas. Tapi akan kupastikan membawa tabung oksigen, sehingga bisa leluasa menikmati gerak gemulai bendera-bendera do’a yang melambai pada segala tiang pancang. Bendera aneka warna itu membawa do’a pada setiap helainya. Bila mau, kalian bisa menalikan do’a-do’a pada helai bendera itu. Apakah kiranya yang kalian bawa dalam do’amu? Adakah aku ada dalam salah satu do’amu?

Begitu banyak senja berlangit jingga yang bisa diberikan untuk kalian. Senja manakah yang menjadi pilihan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Timpang dan Gugur


Terlalu sulit untuk melukiskan rentetan waktu tentangmu
Yang kemudian hanya bisa terangkai indah dalam diam dan semu
Konsonan kata ini mengalir begitu saja tanpa permisi
Sungguh seperti aliran hasil termoregulasi basi

Bodoh, seharusnya kuperintahkan akson dan dendritku untuk bekerja sama
Sehingga sinyal ini bisa terenyahkan dan musnah
Jika syarafku sangatlah baik, mungkin ku bisa ciptakan remote kontrol pendelete rasa
Rasa yang kujuluki sebagai “parasit” zona kisah

Tak masalah jika masa depanmu adalah dia
Selama tuhan menjagamu, aku bisa..
Karena tulang rusuk tak selamanya bersatu
Maka, biarkan jadi melayang patuh

Ku tak tahu mengapa diciptakan mirabilis jalapa, si bunga pukul empat
serta mengapa daun momiji berwarna merah
Mungkin untuk jadi kiasan klasik yang mempat namun merekah
Kan kujadikan ini sebagai kasak kusuk kekoyakkan
Sebagai tulisan terakhir yang timpang, sungguh timpang! dan gugur..



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

K I M I


Arashi ga yukute wo saegittemo 
itsudemo baku ga kimi wo mamotte irukoto wo omoidashite. 
Bokura futari wa magarikunetta michi wo ayundeiku. 
Kimi ga kanjiteru fuan mo kimi to irukoto de boku no itibu dayo. 
Subete no urei wo kono boku no kata ni azuketeokure.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

-Cause Home is in your EYES-

My heart beats a little bit slower
These nights are a little bit colder, now that you’re gone
My skies seem a little bit darker
Sweet dreams seem a little bit harder… I hate when you’re gone.

Everyday time is passing
Growing tired of all this traffic
Take me away to where you are.

I travel a thousand miles
Just so I can see you smile
Feels so far away when you cry
Cause home is in your eyes

Your heart beats a little bit faster
There’s tears where there use to be laughter…
Now that I’m gone…
You talk just a little bit softer
Things take a little bit longer.
You hate that I’m gone.

I’d find a way where we would never ever be apart

Right from the start...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

-Serba Serbi Berpenalaran-

Biarkan saya berkisah akan serba-serbi berpenalaran. Kisah yang sekarang masih seumur jagung, tapi berharap akan berumur seperti beringin, awett. Kisah singkat ini memuat akan kecintaan saya akan Penalaran, kehangatan rumah nalar, serta rasa yang bersilangan. 

Kisah ini terawali ketika maba tahun 2011 mendaftar organisasi kampus, organisasi itu bernama LPM Penalaran UNM yang santer terdengar sebagai organisasi yang bergerak dibidang penelitian. Tahap demi tahap penyeleksianpun telah terlewati muluss walaupun persiapan dan kemapuan nihil, namun pendaftaran yang pada awalnya hanya iseng belaka itu, ternyata berbuah manis. Nama saya tercatat di urutan ke-17 peserta yang lolos seleksi waktu ituu. Senang rasanya.. namun, ternyata masih ada lagi tahap selanjutnya yang harus ditempuh, hiks. Sapa takut? Alhamdulillah, i stiil stay ‘till the end step. NRA pun berhasil terkantongi tepat pada malam pengukuhan saat itu.

Berstatus anggota penalaran ternyata tidak cukup, ranah pengurus harus digaet untuk membuktikan kemampuan dan tanggungjawab yang lebih. Yah, dan akhirnya saya terdaftar sebagai salah satu pengurus bidang LITBANG, senangg lagi. Namun, selalu ada ada batu penyandung yang siap sedia menjadi penghalang untuk mejadii penguruss teladan .hihiihi. yang jelas semangat harus tetap ada untuk belajar, berkarya, dan jangan pernah tumbang akan seribu kegagalan yang menghampirii.

Lanjut ke benteng kekaisaran Penalaran => Rumah nalar = Rumah peradaban.  
Hangat rumah nalar selalu memberikan semerbak rasaa.. rasa akan bangunan klasiik itu sendiri, serta orang-orang didalamnya. Disaat seperti sekarang ini, halaman rumah nalar diguyurr absisi dedaunan kering, dan anggap saja sedang berada dimusim semi atau musim gugur yang sama di jepang, xixiixii :D. Di rumah nalar juga tersisip rasaa, rasa yang muncul ketika pertama kali berjumpa sampai sekarang. Namun, rasa itu bersilangan dan akan hilang atau terkubur seperti dedaunan kering yang berguguran dimusim semii. Persahabatanpun saya temukan disini, teman-teman yang warna warni sifatnya, ada yang asli kocak, pendiam (termasuk saya, ekhm), dan ada juga yang sedikit lainn perawakannya. Canda, tawa, kecewa, malu, sedih, telah tercicipi secara apik di benteng kekaisaran Penalaran => Rumah nalar.

Sebenarnya saya tak ingin menjadi parasit obligat seperti virus, yang tak tahu malu hidup dalam sel inangnya. Tapi tetap saja belum ada yang bisa saya perbuat atau persembahkan untuk penalaran terkasihh. Namun, biarkan segala memorii akan kenangan yang telah berevolusi ini tetap kokoh bersanding di lobus oksipetalis otakku. Semoga degup jantung dan helaan nafas selalu tetap tercurah dari yang kuasa, itu pertanda ada kesempatan untuk menceritakan kisah ini kelak kepada siapapun yang saya temui. Dan akhirnya kisah-kisah manis akan selalu menjadi yang pertama dalam DPM ku (daftar penungguan moment), insya allah..

If i could write another ending, this story will become sweetest moment.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Blogger templates

Blogger news

Powered by Blogger.