Berbalik ke arah tempat
yang akan dituju nanti, kadang selalu menjadi euphoria
Melalui sinyal-sinyal
fana itu, kau berbisik lembut
Menyisakan penyesalan
labil
Dia, menghampiri
dalam suatu kisah
Kisah yag slalu
kunantikan,
Walau tak nyata
namun serasa amat nyata
Dia, bagai cahaya…
Sungguh indah!
Indah, indah, dan
indah…
“Bahagia ituu
seperti Menitikkan air mata yang sebenarnya dalam kerinduan”
Tak mungkin
kembali, maka biarkan bersua di alam mana saja
Tak ingin
terperanjak dari lelap damai saat itu
Seribu sayang, tak
seperti yang kuharapkan.
Dari itu, tolong rutinlah
untuk singgah di lelapku…
Walau sebentar
saja … ;)
0 comments:
Post a Comment