Sampaikan, rinduku...
Harley White: D R E A M
Once upon a time I dreamed
I dreamed there was a once upon a time
I dreamed with the mind that dreams
I dreamed in the darkness of dreams
I dreamed the delusion of dreams
I dreamed I was asleep and dreaming
I dreamed a dream in the depths of a dream
Once upon a time I dreamed
I dreamed a dream within a dream
I dreamed a dream dreaming a dream
I dreamed and was lost in a dream
I dreamed a dream in a dream
of the sorrows of birth and death
I dreamed a breath outgoing
had no dream of an incoming breath
Throughout my giddy-paced time
I strutted my reason and rhyme
like a phantom floating
whisked away in a wink
from the lapis lazuli home
where life is fleeting and fragile
more flimsy
than bubbles of foam
Once upon a time I dreamed
of present mirth and present laughter
a dream of birth with no hereafter
I dreamed a dream
with the wind and the rain with hey and ho
I dreamed a dream
that that is, is - the world begun
I dreamed a dream
but that's all done a great while ago
Nam-myoho-renge-kyo
Say it again above the din the pomp and show
Nam-myoho-renge-kyo
The worldwide seekers of peace
with their bland brands
of human-ism delirium
catastrophically
underestimate
the darkness of dreams
the darkness of delusion
which manifests
in greed maddened rampaging rage
ignorance and hate
the fundamental darkness innate
as is the reality
of original enlightenment
inherent in the dreamers
who are asleep and dreaming
the dream within the dream
Once upon a time I dreamed
I dreamed I was dreaming a dream
I dreamed I had been dreaming
I dreamed of dreaming a dream
I dreamed a dreamy dream
I dreamed a dreamer's dream
I dreamed of a ceaseless self
within the self
within the self
I dreamed of my self
I dreamed I would awaken
awaken from the dream of death and birth
I dreamed I would be born and die
on an endless inner enlightened earth
Once upon a time I dreamed
I dreamed a dream of inspiration
I dreamed a dreamer's aspiration
I dreamed I would not speak
the babbling gossip of the air
I dreamed I would not write
wild words and ornate phrases
I dreamed I would borrow
the language used in dreams
I dreamed I would entice
the dreaming people to awaken
I dreamed the dreaming people
would awaken from the dream
So on and on I go
Nam-myoho-renge-kyo
Letter for Someone that have same birth date...
PEKAN-PEKAN UNTUK PRAKTEK (EPISODE 1 : TES VOKAL, MEMPERKENALKAN DIRI )
Ok, Oke kita lakukan tes vokal seolah-olah anda sedang berbincang dengan orang Jepang, lakukan tes vokal seolah-olah di depan anda ada orang Jepang. Harap melakukannya di tempat yang sepi dan dengan suara yang tak terlalu keras, biar anda tidak dianggap yang enggak-enggak sama orang lain.
Pada latihan vokal ini, anda dianjurkan berdiri di depan cermin, bayangkan bahwa bayangan anda di cermin itu adalah orang Jepang yang harus anda temui dan anda harus memperkenalkan diri anda kepadanya, beri nama bayangan anda dengan nama Jepang, misal Kenta.
Intinya anda ngomong sendiri, bertanya sendiri dan dijawab sendiri.
Langkah-langkah
1. Lakukanlah ojigi ( salam khas Jepang ) dengan cara menunduk khas Jepang.
*Catatan : tidak usah menunduk terlalu dalam, cukup anggukan kepala saja.
Bisa juga ucapkan salam “ ohayou gozaimasu, Konnichiwa, dan Konbanwa”
2. Perkenalkan diri anda
a. Katakan : Hajimemashite / はじめまして : Perkenalkan.
Dalam arti bahasa / lepas : berarti mulailah, namun arti yang benar adalah Perkenalkan.
b. Sebutkan nama anda dengan kalimat :
“Watashi wa <<<<Nama Anda >>>>> desu / わたし は 。。。。です”
Artinya : Saya adalah ....................
Banyak sensei yang mengajarkan bahwa memperkenalkan nama harus dengan kalimat :
“Watashi no namae wa <<<<<nama anda >>>>>>>>desu”
Menurut saya tidak perlu menggunakan itu, cukup Watashi wa .............. desu
Misal :
Watashi wa Budi desu / わたし は ブヂ です
-----------> Ingat ketika memperkenalkan nama sendiri jangan diberi embel-embel san, kun, atau chan, itu tidak sopan. Embel-embel itu hanya diperuntukkan ketika kita menyebut nama orang lain.
Desu : digunakan agar kalimat yang kita ucapkan itu menjadi sopan. Dibaca Des...
c. Lalu katakan asal anda dengan kalimat
Watashi wa Indoneshia kara kimashita / わたし は インドネシア から きました
Arti lepas sesuai dengan susunan kalimat adalah “ Saya adalah Indonesia dari datang”
Arti benar : Saya datang dari Indonesia.
3. Bayangkan seolah-olah bayangan di depan cermin yang kamu anggap orang Jepang itu sedang memperkenalkan diri juga. Ucapkan kalimat-kalimat di bawah ini:
a. Watashi wa Kenta desu / わたし は けんた です : Saya Kenta
Kyoto kara kimashita / きょと から きました : Dari Kyoto
b. Bayangkan juga si bayangan bertanya kepada anda, secara otomatis anda juga mengucapkan kalimat di bawah ini
Budi san wa gakusei desu ka ? / ブヂ さん は がくせい です か?
Arti lepas sesuai dengan pola kalimat adalah : Budi adalah siswa kah?
Arti benar : Budi seorang siswa ?
Gakusei/がくせい : pelajar, siswa
c. Kemudian jawablah seolah-olah anda adalah siswa pertukaran dari Indonesia.
Hai, watashi wa ryugakusei desu / はい、わたし は りゅがくせい です
Artinya : Ya, saya seorang siswa pertukaran
Ryugakusei / りゅがくせい : Siswa asing / pertukaran.
d. Bayangkan juga si bayangan bertanya sekolahnya dimana
Budi san no gakkou wa doko desuka / ブヂ さん の がっこう は どこ ですか?
Arti lepas : Budi sekolah adalah mana kah ?
Arti benar : Sekolah Budi dimana?
Jawablah dengan kalimat di bawah ini
Watashi no gakkou wa Kanamizu Koutougakkou desu / わたし の がっこう は かなみず こうとうがっこう です
Artinya : Sekolah saya di SMA Kanamizu
Koutougakkou / こうとうがっこう : SMA
Chuugakkou / ちゅうがっこう : SMP
Shougakkou / しょうがっこう : SD
Daigaku / だいがく : Perguruan tinggi / Universitas
Pentingnya anda melakukan tes vokal di depan cermin
1. Mempersiapkan vokal, karena banyak orang bisa berbahasa asing, namun hanya bahasa tulis, sedangkan lisannya / vokalnya justru kurang menguasai.
2. Mempersiapkan mental, ketika suatu hari kita bertemu orang Jepang beneran.
Tips meningkatkan kemampuan bahasa Jepang.
1. Add / tambahkan, akun Facebook orang Jepang sebagai teman.
2. Komentarlah di statusnya dengan bahasa Jepang, tulis pakai latin juga enggak apa-apa.
Walau Sebentar Saja ...